DPRa Kalibata, minggu sore (15/2) mengadakan kegiatan pelayanan kesehatan dan juga bazar sembako murah. Lokasinya adalah rumah salah satu kader PKS yaitu Ukhti Evi di jalan kalibata selatan 1B RT01 RW04. Sepanjang jalan menuju lokasi terpasang banner caleg nomor 2 PKS dapil II, Akhmad Faradis di setiap tiang listrik yang ada. Selain itu stiker Ibu Luwih Lestari, caleg DPRD DKI nomor 5 Jakarta Selatan juga terpasang tepat di bawah setiap banner Akhmad Faradis.
Pukul 13. 30 acara dibuka langsung oleh ketua DPRa Kalibata, Surodi. Selanjutnya adalah sambutan sekaligus perkenalan dari caleg perempuan PKS untuk DPRD DKI Jakarta, Ibu Luwih Lestari kepada masyarkat RW04 Kalibata. Dalam sambutannya selain memperkenalkan diri dan aktivitasnya, Ibu Luwih juga menanyakan kepada para warga kira –kira kalau beliau terpilih oleh masyarakat, masyarakat punya keinginan apa saja. Beberapa warga menjawab ”sembako murah”, sebagian lagi berkata ”pendidikan murah”.
Acara yang dihadiri kebanyakan ibu – ibu ini berlangsung sampai jam 16.30. Selama acara berlangsung warga ramai memadati lokasi berlangsungnya acara. Panitia menyediakan tenda dan sekitar 50 kursi untuk menunggu para warga, para warga pun tertib mengantri menunggu giliran. Ibu Luwih yang sejak awal duduk bersama para ibu – ibu yang sedang menunggu antrian, secara informal melanjutkan perkenalannya. Dialog pun mengalir antara ibu – ibu warga RW04 Kalibata dengan Ibu Luwih. Banyak ibu – ibu yang tertarik dan menanyakan alamat serta profil beliau, Ibu Luwih pun akhirnya memberikan kartu namanya kepada para ibu – ibu, ”Ini kartu nama saya” ujar Ibu Luwih. ”Wah tinggalnya tidak jauh dari sini ya” kata ibu – ibu yang mendapatkan kartu namanya, ibu Luwih setia menemani ibu – ibu sampai selesai acara.
Untuk kegiatan kali ini panitia membagikan 102 paket sembako murah kepada warga, tercatat pula 101 orang tercatat di daftar penerimaan pasien. InsyaAllah ke depan DPRa akan mengadakan acara serupa di tempat yang berbeda. Tunggu saja kejutan – kejutan dari kami selanjutnya, PKS tahu yang masyarakat mau.
